Selasa, 11 Desember 2012

Shahrukhan sihir bollywood di konser


Sihir Bollywood di konser Shahrukh Khan



Aktor Bollywood Shahrukh Khan (kanan) dan artis India lain seperti Rani Mukherjee (kiri) dan Bipasha Basu (tengah) tampil menghibur penggemar di Sentul, Bogor. (ANTARA/Teresia May)
So wonderful the experience in Jakarta
Shah Rukh Khan
Sentul, Bogor (ANTARA News) - Kedatangan King of Bollywood Shahrukh Khan Sabtu malam dalam konser  Temptation Reloaded membuktikan bahwa Bollywood masih punya pesonanya.

Ribuan penonton yang sebagian mengenakan sari dan atribut khas India lengkap dengan tanda titik merah kening memenuhi tempat duduk di Sentul International Convention Center, Bogor. Mereka tak sabar menyaksikan penampilan Shahrukh Khan yang juga ditemani Bipasha Basu, Preity Zinta dan Rani Mukerji.

Penampilan selebritas Bollywood itu semakin meriah dengan hadirnya belasan penari latar. Mereka terlihat enerjik dan lincah membawakan tarian dengan koreografi yang apik.

Rasanya seperti melihat adegan film Bollywood di mana sang pemeran utama menyanyi dan menari dengan orang banyak, hanya saja kali ini penonton tidak melihatnya di televisi atau bioskop, tapi langsung di panggung megah SICC.

Promotor konser dari Java Musikindo, Adrie Subono sehari sebelum konser mengungkapkan sebelum tampil dalam konser ini, para artis dan penari telah melakukan latihan yang sangat panjang, serius dan disiplin.

"Sekitar delapan jam mereka berlatih," ujar Adrie.

Bipasha Basu, model dan aktris pemeran "Dhoom 2", tampil sebagai pembuka. Dengan kostum bernuansa hitam yang memperlihatkan belahan paha, perempuan kelahiran 7 Januari 1979 itu mulai menghangatkan suasana dengan tarian  dan lagu-lagu yang membuat penonton ingin turut berjoget.

Pertunjukan dihiasi dengan kembang api dan semburan api dari pipa-pipa di bagian depan panggung, menambah kemeriahan suasana.

Saat lampu meredup dan Bipasha kembali ke belakang panggung, dua monitor di sisi kiri dan kanan panggung menampilkan cuplikan adegan film Preity Zinta. 

Preity yang menjadi lawan main Shahrukh Khan dalam film "Veer- Zaara" itu pun membawakan "It's The Time To Disco" bersama para penari latar yang mengenakan kostum nuansa pink dan perak.

Kontan penonton berteriak, bertepuk tangan dan ikut menyanyikan lagu yang muncul dalam film "Kal Ho Naa Ho" itu. Penonton semakin heboh saat perempuan kelahiran 31 Januari 1975 itu turun dari panggung dan mengelilingi deretan kursi penonton bagian depan.

Usai Preity, layar monitor kembali menampilkan cuplikan adegan-adegan film, kali ini milik Rani Mukerji. Para penonton pun menyerukan namanya karena tidak sabar ingin melihat aktris pemeran Tina dalam “Kuch Kuch Hota Hai” itu tampil.

"Rani! Rani! Rani!," teriak penonton.

Sorak sorai penonton semakin menggila kala Rani dan para penari latarnya muncul dan menampilkan "Koi Mil Gaya" yang tentunya tidak asing lagi bagi para penonton "Kuch Kuch Hota Hai", salah satu film India yang terkenal di Indonesia.

Suasana semakin panas malam itu. Tiga perempuan cantik tampil silih berganti, kini saatnya menanti Sahrukh Khan tampil. Rasa penasaran dan tak sabar membuat penonton beranjak dari kursi dan memusatkan perhatian ke panggung yang pencahayaannya meredup. Mereka menunggu sang pujaan hati muncul diantara riuhnya para penari yang tengah berjoget. 

Tepuk tangan, sorak sorai, jeritan, dan lambaian tangan penonton semakin bersemangat kala lampu menyala dan terlihat Shahrukh Khan duduk di motor gede yang bersembunyi di balik para penari latar.

Pria yang ditunggu-tunggu malam itu pun dikerubuti penggemarnya kala turun panggung dan mendatangi tempat duduk penonton.

"Selamat sore, apa kabar?" sapa Shahrukh.

Meski usianya hampir kepala lima, pria kelahiran 2 November 1965 itu masih tampil memukau saat berdansa bersama para penari latar. 

Pria yang mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam itu seolah menyihir para penonton. Setiap kali dia bergerak ke sisi panggung dan menunjuk para penonton, barisan yang ditunjukpun berteriak dan melambai-lambai pada pemeran Rahul dalam "Kuch Kuch Hota Hai" itu.

Romantis ala Shahrukh Khan

Usai menampilkan beberapa lagu, Khan kembali muncul di panggung, kali ini mengenakan setelan jas rapi.

Kali ini dia memanggil salah seorang gadis muda dari barisan penonton yang telah membawa poster besar yang menarik perhatian Khan.

Sang penggemar pun naik ke panggung dan berbincang-bincang dengannya. Rupanya, gadis tersebut adalah penggemarnya dari Malaysia.

Bukan Shahrukh Khan namanya kalau tidak romantis. Seolah sedang berada dalam adegan film, ia merayu sang kekasih, yang tak lain adalah gadis Malaysia tersebut.

"Would you be my date?" kata Shahrukh Khan yang langsung disambut sorakan cemburu dari para penonton lain.

Khan pun bersimpuh di depan sang penggemar, dibelainya dengan lembut rambut gadis itu lalu membimbingnya duduk di bangku grand piano hitam. Keduanya berakting seolah sedang bermain piano dan sang Khan mulai menari.

Aktor tersebut pun tidak lupa mempraktekkan adegan romantis khas Bollywood seperti menyentuhkan hidungnya pada sang lawan main.

Drama singkat itu diakhiri dengan pelukan Shahrukh pada si penggemar yang menuai jeritan iri.

"Turun! Turun! Turun!" teriak para penonton.

Shahrukh yang tidak mengerti bahasa Indonesia pun bertanya pada si penggemar.

"Mereka bilang apa?" tanya Shahrukh dalam bahasa Inggris.

"Saya juga tidak mengerti," jawab si penggemar yang semakin menuai sorak "Huuuuu" dari penonton.

Berikutnya Khan mengajak penonton lain untuk naik panggung. Kali ini pasangan artis Indonesia, Sultan Djorghi dan Anissa Trihapsari.

"Apakah suamimu orang yang romantis?" tanyanya pada Anissa.

"Tidak terlalu," jawab Anissa.

Khan pun melayangkan pandangan tidak percaya pada Sultan. Sang aktor Bollywood itu memberi instruksi pada Sultan agar mengikuti perintahnya.

"Bend down," katanya.

Sultan pun bersimpuh di depan Anissa. Shahrukh Khan mengucapkan kalimat panjang dalam bahasa India. Seperti aksi komedi, setiap kali Sultan tidak bisa mengucapkannya dengan benar, Khan dengan penuh canda memukul adik Thomas Djorghi itu.

Bila Sultan gagal bersikap romantis pada Anissa, Shahrukh Khan bahkan "mengancam" akan membawa Anissa ke India.

"Bawa saja saya kesana," kata Anissa dalam bahasa Inggris yang menuai gelak tawa penonton. 

Usai mengerjai Sultan, Shahrukh mengajak keduanya menari sambil menyanyikan lagu "Chaiya Chaiya".  Anissa pun sempat diarak-arak oleh para penari latar seperti adegan dalam film Bollywood.

Kurang maksimal

Konser Shahrukh Khan dan rekan-rekannya malam itu diakui memang sangat meriah dan memukau. Sayangnya itu hanya dapat dinikmati penonton di depan panggung. Bagi penonton yang membeli tiket paling murah, mereka harus rela menyaksikan tarian dan nyanyian sang idola dari jauh.

Kualitas layar besar di sisi panggung gagal memanjakan mata penonton yang tidak bisa melihat Shahrukh Khan dari dekat.

"Sorotan lampu panggung yang megah justru membuat tampilan layar terlalu terang dan mengaburkan gambar para penampil," kata Yuni (24), seorang penonton. 

Kondisi ini disayangkan beberapa penonton mengingat konser "Temptation Reloaded" dihelat di panggung megah Sentul International Convention Center dengan harga tiket mulai Rp500.000 hingga Rp2 juta.

Jika dibandingkan konser konser lain, misalnya band Jepang L'Arc-en-Ciel di Jakarta beberapa waktu lalu, kualitas gambar di layar besar yang menampilkan aksi panggung terlihat lebih baik dan jernih sehingga penonton yang berada di barisan paling belakang pun bisa melihat sang idola dengan sangat jelas.

Hal lain yng disesalkan penonton adalah molornya pelaksanaan konser dari jadwal yang ditetapkan.  Pertunjukan yang seharusnya digelar pukul 20.00 WIB baru dimulai sejam kemudian. Hal itu membuat para penonton yang berada di luar venue harus mengantre lebih lama.

Dalam antrean yang pengap dan semakin mengular, banyak anak-anak kecil dan orang tua yang harus ikut berdesakan. Sebagian digendong di pundak orang tuanya agar dapat bebas bernafas, sebagian lagi diberi prioritas panitia sehingga boleh masuk terlebih dahulu meskipun pintu pemeriksaan tiket belum dibuka.

"Saya beli tiga tiket, enam juta hanya untuk buang-buang dua jam," keluh Arvand, pria India yang tinggal di Jakarta.

Arvand datang bersama istri dan anaknya yang berusia tujuh tahun. Anaknya mendapat prioritas untuk masuk terlebih dahulu, namun, Arvand harus terpisah dengan sang istri yang masih terjebak dalam antrean.

"Saya di sini, anak terpisah, istri di sana (dalam antrean)," kata dia dengan penuh kesal.

Tidak hanya itu, kondisi antrean yang penuh sesak pun membuat copet seolah leluasa bergerilya. Salah satu korbannya adalah Hj. Piyah yang kehilangan telepon genggam serta iPad.

Rupanya barang-barang itu hilang saat dirinya didorong-dorong dalam antrean.

"Tadi di sana masih ada iPadnya," kata dia menunjuk barisan antrean yang baru dilewatinya. Perempuan yang membeli tiket konser seharga Rp2.000.000 itu baru sadar dicopet saat sudah masuk gerbang pemeriksaan tiket.

Santi, penggemar Shahrukh Khan dari Bogor, menyebut pengaturan penonton pada konser itu tidak serapi konser-konser artis asing lain seperti Justin Beiber atau Katty Perry yang juga dihelat di SICC.

"Kalau ini kelihatan acak-acakan sekali pengaturannya," kata Santi yang datang bersama rekannya.

Terlepas dari berbagai keluhan dan kekurangan itu, para penggemar Bollywood di Indonesia dapat melepas rindu pada Shahrukh Khan yang pernah datang ke tanah air sepuluh tahun silam.

Lewat media jejaring sosial Twitter, Shahrukh Khan memang merasakan betul curahan cinta dari para penggemarnya di Indonesia.

Antusiasme para penggila Bollywood menorehkan kesan untuk Shahrukh Khan. Seperti yang ditulis pada akun twitternya pukul 03.00 dini hari, "So wonderful the experience in Jakarta...wish I could dance for u all...the nite thru. To airport now. But too happy to sleep..."

Rabu, 28 November 2012

Fakta fakta Film Krrish

8 Fakta "Krrish"


Krrish film yang menjadi sekuel dari Koi Mil Gaya ini menjadi superhero paling diminati di Bollywood. Topeng, jubah, pakaian, dan gaya Krrish sangat memukau anak-anak hingga orang tua. Penggemar Krrish pun tidak sedikit, namun Anda akan diajak untuk menyimak 8 fakta dibalik pembuatan Krrish. Mari ikuti yang satu ini:



1. Untuk dapat berjungkir balik seperti gaya kung fu selebritis Mandarin, Hrithik Roshan belajar akting langsung dari Hong Kong. Kekuatan Krrish meliputi: kekuatan super, kecepatan, dan kemampuan melompat dengan jarak jauh. 

2. Selama 25 hari Hrithik melakukan pelatihan gerakan kung fu di Cina dengan instruktur handal Siu Tung Ching. Pada masa pelatihan itu ibu jari kanan Hrithik patah akibat kawat saat bergelantungan, namun syuting tetap berjalan. Tung Ching yakin Hrithik dapat menyelesaikannya dengan baik meski sedikit terluka.

3. Adegan di sirkus menjadi adegan terberat bagi Hrithik. Ia mengalami kejang otot pada kaki kanannya dan menyebabkan proses syuting berhenti sejenak hingga dokter datang dan memvonis Hrithik harus istirahat selama dua minggu. Namun Hrithik tetap antusias melakukan syuting dua hari setelah insiden dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit. Tidak hanya itu, Hrithik pun mengalami kebakaran rambut pada adegan di dalam sirkus tersebut.

4. Dua nama dipertimbangkan sebagai peran Priya, yaitu Amrita Rao dan Aishwarya Rai Bachchan. Namun Rakesh Roshan terkesan dengan Priyanka Chopra melalui aktingnya dalam film Aitraaz, maka dari itu Rakesh memberi peran Priya pada Priyanka Chopra.

5. Adegan Krish melompat 30 kaki dari clock tower di Singapura membuat adalah kecelakaan fatal yang pernah dialami Hrithik. Tiba-tiba kabel yang digunakan lepas menyebabkan Hrithik meluncur tanpa pelindung apapun. Untunglah tim Krish mempersiapkan kanopi pelindung dibawahnya, jika tidak ... mungkin nasib Hrithik berakhir pada kematian atau di kursi roda. Rakesh Roshan merasa ini adalah pertolongan Tuhan.

6. Banyak pengiklan yang mampu dan berminat mendanai promo film, tercatat 12 crore dari pengiklan.

7. Untuk peran Krrish, Hrithik melakukan diet tubuh yang sempurna untuk membentuk otot 15 pon. Padahal di film yang sama Hrithik juga melakukan diet supaya terlihat lebih kurus seperti anak-anak dalam Koi Mil Gaya dan terlihat kekar dalam Laksya.

8. Semua film produksi Filmkraft Productions memiliki inisial K, film ini pun mengawali kata dengan huruf K yaitu Krrish.

Minggu, 25 November 2012

fakta-Fakta Unik tentang India

Fakta Unik Tentang India


* Bukit cadas atau bukit batu, banyak bertebaran.

* India, terutama India Selatan, juarang banget ujan, sementara di bagian Utara, ada kasus beberapa turis meninggal karena kedinginan.

* Ada satu negara bagian kecil yang bernama Goa, bekas jajahan Portugis (negara bagian lainnya adalah bekas jajahan Inggris). Negara bagian ini adalah Bali-nya India, surga bagi para turis.

* Anti-amerikanisme di India lebih kuat daripada di Indonesia.

* Tidak seperti Jakarta, jalan-jalan malam di India mengasyikkan, tanpa kuatir dicopet atau dijambret. Tingkat kriminalitasnya lebih rendah.

* Ada kelompok kecil berbasis agama Hindu di India seperti FPI di sini. Mereka menggunakan spirit fundamentalisme yang mereka sebut sebagai Hindutva. Mereka juga cenderung menggunakan kekerasan dan menghalalkan konflik antar-agama.

* 90 % aktivis LSM India tidak merokok, sementara 80 % aktivis LSM Indonesia merokok. Ini asumsi, bukan hasil penelitian.


* Banyak perempuan India bekerja di sektor konstruksi. . Konstruksi

* Jum’atan di kampung muslim? Nggak perlu bawa peci. Di masjid disediakan peci plastik siap pakai.

* Tempat wudhunya duduk. sopan banget ya’. . tempat-wudhu.jpg

* Rata-rata masjid India melarang perempuan masuk ke dalamnya. So, jika Anda perempuan, lagi di jalan, maka nggak ada peluang untuk salat di masjid, atau untuk salat sekalipun. Susah nyari alternatif.

* Dewa Shiva (Syiwa dalam bahasa kita) punya seribu nama.

* Jangan mengira tinggal di India otomatis bisa bahasa bollywood (Hindi). Tak semua orang India bisa bahasa itu. Masing-masing negara bagian punya bahasa lokal sendiri. Sebagian dari mereka lebih familiar dengan bahasa Inggris daripada bahasa Hindi.

* Orang India suka makan pakai tangan, meskipun nasinya berkuah. Tapi bukan berarti nggak ada sendok di sini.

* Ada makanan yang bernama dosa. Terbuat dari tepung, rasanya tawar, bentuknya bulat pipih besar, dimakan pake bumbu. Menurut lidah saya sih nggak terlalu enak. . Dosa

* Satu-satunya pabrik Cocacola yang tutup karena protes masyarakat ada di sini. Tepatnya di West Bengal.



* Shahruh Khan mandu acara Who Wants To Be A Millionaire. So pasti kualitasnya jauh di atas Dian Sastro di sini.

* Nyari buku bajakan kaya’ di Senen? Bejibun. Udah buku aslinya murah, dibajak pula, so pasti lebih murah lagi.

* Mau jalan-jalan dan nggak pengen dehidrasi? Anda hanya cukup bawa botol minuman. Yang namanya fasilitas drinking water ada di mana-mana: pinggir jalan, tempat rekreasi, stasiun, terminal.

* Susah mencari restoran ber-AC juga di sini. Sudah gitu, pelayanannya rata-rata luamma bangget.

* Bagi perempuan tradisional India, gemuk itu indah. Tapi modernisasi dan Amerikanisasi mengubah gaya hidup India kota menjadi: langsing itu indah.

* Sapi sangat dihormati di sini. Jika ada sapi di tengah jalan, pengendara mobil mesti menunggu hingga sang sapi menyeberang atau minggir.

* Zat pewarna berbentuk bubuk yang dilekatkan di dahi perempuan disebut Bindi. Biasanya berwarna merah dan dipakai oleh perempuan yang bersuami, tapi sekarang anak-anak kecil juga memakainya.

* Kereta api di sini lebih lebar daripada di Indonesia. 15 jam di atas kereta api kelas ekonomi, kelas tidur (Sleeper), antar negara bagian, mengesankan.

* Om Liem mau bikin real estate di sini. Rakyat menolak tanahnya digaruk. Polisi menghadang demo warga.11 meninggal.

* Beli SIM Card? Anda harus kasih fotokopi Visa atau KTP India, plus foto setengah badan.

* Kebanyakan muslimah di sini pakai baju hitam. . Muslimah

* Makanan populer di India: Chapatti, Phuri, Ruti (maksudnya roti), Ayam Tandoori, Nasi Biryani, Kari.

* Ada seorang remaja berumur 18 tahun yang punya kemampuan sebagai water detector. Otomatis seluruh badannya, terutama tangannya akan bergetar jika di bawah tanah tempat ia mendeteksi ada kandungan airnya.

* Susah nyari bus AC di sini. Kebanyakan odong-odong. Bus AC hanya untuk jarak jauh, sekali-kalinya naik bus AC, perjalanan 7 jam.

* Ada partai komunis yang namanya CITU. Logo palu arit menghiasi tembok-tembok kota. Mungkin kalau di Indonesia udah ratusan orang ditangkap gara-gara majang logo itu di tembok-tembok. Atau digrebek FPI.

* Orang India di Indonesia sodara’an sama orang India di India. Sering bangget aku ketemu orang India yang nanya: dari mana Anda? Ketika dijawab dari Indonesia, dia bilang: “Oh, saya juga punya sodara di Indonesia.” Sayang aku belum pernah ketemu Raam Punjabi di Jakarta, kali aja bisa ketemu sodaranya di sini.

* Hampir semua (mungkin memang semua) muslim India bisa bahasa Urdu. Bahasa ini seperti jadi pemersatu umat Islam di India.

* Sepeda onta yang jadi barang antik di Indonesia, di sini bejibun. Mayoritas sepeda onthel di sini modelnya ala jaman penjajah kita itu.

* Hati-hati nyopir di sini. Sopir suka pada ngawur dan nekat. Banyak perempatan dan pertigaan nggak ada lampu merahnya.

* Sopir di sini juga suka show of force dengan klakson melengkingnya. Hati-hati dengan kuping Anda jika berada di jalanan.

* Susah nyari temen ngrokok di sini. Di tempat-tempat umum seperti terminal, stasiun, apalagi airport, tegas-tegas dilarang
merokok. Aku coba cari temen yang bisa nyolong-nyolong, gak ada juga.

* Di Jakarta, larangan merokok di tempat publik diiringi dengan kewajiban meyediakan smooking room. Tapi di India saya belom pernah menemukanya.

* Bajaj adalah merk, bukan jenis mobil. Mereka menyebut bajaj ala Indonesia dengan Rickshaw atau Otto atau Tuktuk.

* Tiap produk pabrikan ada label harganya. Sabun, sampo, buku, bahkan korek api yang super kecil. Label harga ini bukan dari toko, tapi dari pabriknya langsung. Jadi untuk produk macam ini, kita gak perlu takut ditipu.

* Majalah India Today, kaya’ Tempo or Gatra, dijual cuma 5.000 perak di sini (20 rupee)

* Nggak ada yang jual Sampoerna Mild di sini.

* Lelaki India suka gosok gigi di tempat umum.

* Glamour India hanya bisa ditemukan di film. Faktanya sebaliknya, seperti Indonesia, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Yang kaya 20%, sisanya miskin. .Omah welit

* Kebalikan dari umumnya kita, orang India suka geleng kepala untuk mengatakan “iya”.

* Lelaki India suka kencing sembarangan. Di tiap tembok, bawah pohon, pinggir lapangan, pinggir jalan, belakang rumah. .kencing

* Teh dan kopi tradisional India enak tenaaan, mixing dengan susu murni. Cara bikinnya atraktif. Tapi ini hanya ada di kampung-kampung. Yang disebut kopi di sini adalah kopi + susu. Juga yang disebut teh di sini adalah teh + susu. .Kopi Mix

* Tidak seperti di Indonesia yang kebanyakan orang Jawa, polisi di sini ternyata orang India juga.

* Kebanyakan rumah India memiliki tangga di luar rumah, menuju ke lantai 2, plus tempat menjemur pakaian di atas rumah.

* Orang India suka makan sambil berdiri. Yang namanya warteg emang nggak ada. Tapi yang namanya warung nasi di pinggir jalan, nggak pake bangku. Para pelanggan (kebanyakan lelaki), beli makan dan makan langsung di situ sambil berdiri.

* Airportnya bau pesing (Bangalore).

* Anak umur 5-6 tahun sudah bisa bahasa India.

Sumber : http://www.autoblogsaya.com/2011/12/...ang-india.html

5 Aktor Bollywood dengan bayaran termahal

Sehatnya Industri entertainment Bollywood serta di tunjang dengan pasar yang luas membuat bintang-bintang di negara mahatma Ghandi ini membanderol diri dengan nilai kontrak yang tak sedikit. Kabarnya, bintang-bintang bollywood ini bisa mendapat bayaran puluhan miliar rupiah per judul per judul, dan tak kalah dengan honor aktor atau aktris Hollywood papan atas sekalipun. Nah, bicara tentang honor tertinggi, siapa sajakah aktor Bollywood yang honornya paling mahal? Simak 5 Aktor Bollywood Dengan Bayaran Termahal berikut ini.

5. Hrithik Roshan (28,3-37,8 Miliar Rupiah)




Hrithik Roshan merupakan salah satu aktor Bollywood yang dikenal karena kepiawaiannya menari. Aktor ini dibayar 15-20 crore rupee atau sekitar 28,3-37,8 miliar rupiah per judul.

Hrithik Roshan menjelma menjadi aktor Bollywood yang paling digilai lewat debut pertamanya di film Kaho Na Pyar Hai yang disutradarai oleh ayahnya sendiri, Rakesh Roshan.

Kariernya semakin melejit setelah sukses membintangi beberapa film seperti Koi Mil Gaya, Krrish, Joda Akbar Guzaarish, Zindagi Na Milegi, dan juga Agneepath.

4. Akhsay Kumar (34-41 Miliar Rupiah)



Aktor yang punya nama asli Rajiv Hari Om Bhatia ini meminta produser menyediakan bujet 18-22 crore rupee atau sekitar 34-41 miliar rupiah, bila menginginkannya bermain di sebuah film. Karena Akhsay jaminan sukses sebuah film yanng sudah dibuktikan statistiknya. Dari sekitar 75 film yang dibintanginya, 68 di antaranya bergelar superhit. Jumlah film superhit-nya bahkan lebih banyak dari Sang Raja Bollywood, Shah Rukh Khan.

3. Salman Khan (43,5-51 miliar rupiah)



Salman Khan di cap sebagai "Anak Nakal Bollywood". Lantaran kelakuannya yang kebabalsan hingga kerap kali berurusan dengan para penegak hukum.

Walau begitu, Aktor paling kontroversial di ranah perfilman Bollywood ini, tetap dicintai. Sebagai bukti, setiap film yang dibintanginya seukse meraih status blockbuster. Dan untuk itulah, para produser film tidak ragu untuk membayar 23-27 crore rupee atau setara dengan 43,5-51 miliar rupiah, yang dipatok Salman Khan untuk satu judul film yang dibintanginya.

2. Shah Rukh Khan (37,8-47,3 Miliar Rupiah)



Sebagai Raja Bollywood, tentunya nama Shah Rukh Khan tak asing lagi bagi pecinta film Bollywood di tanah air. Bahkan nama SRK ini, panggilannya, terkenal hingga penjuru dunia. Walau berstatus Raja Bolyywood, tak lantas membuat Shah Rukh Khan menjadi aktor dengan bayaran paling mahal.

Per judul, bintang My Name Is Khan ini mematok 20-25 crore rupee atau sekitar 37,8-47,3 miliar rupiah. Namun, walau kalah dalam urusan honor dengan aktor Bollywood lainnya, total kekayaan yang dimiliki SRK ini ditaksir mencapai 1.500 crore rupee atau sekitar 2,8 triliun rupiah yang didapat dari penghasilannya bermain film, sebagai brand ambassador produk, serta properti yang dimilikinya. Dan ini menjadikannya sebagai aktor Bollywood terkaya.

1. Aamir Khan (75,6 Miliar Rupiah)



Inilah aktor Bollywood dengan bayaran honor paling tinggi saat ini. Aamir khan tergolong selektif memilih film. Tak heran jika ia hanya membintangi satu film dalam setahun. Namun, Walau rilisannya sedikit, tiap film yang dibintanginya selalu mencapai puncak teratas box office. Contohnya bisa dilihat dari sukses film Be it Ghajini atau 3 Idiots. Judul yang terakhir ini malah tak hanya sukses di daratan India, tapi juga di berbagai belahan dunia lain, termasuk di Indonesia. Karena jumlah film yang dimainkannya tak banyak dan selalu jadi jaminan mutu juga kesuksesan sebuah film, Aamir membanderol diri 40 crore rupee atau sekitar 75,6 miliar rupiah per film.

Sabtu, 24 November 2012

Biografi Salman Khan

BIOGRAFI SALMAN KHAN

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Salman Khan
Lahir Abdul Rashid Salim Salman Khan
27 Desember
1965 (umur 46)
Bendera India
Madhya Pradesh
Pekerjaan Aktor, presenter
Tahun aktif 1988 – kini
Situs web
http://www.salmankhan.net
Abdul Rashid Salim Salman Khan (bahasa Hindi: सलमान ख़ान, bahasa Urdu: سلمان خان) (lahir di Madhya Pradesh, India, 27 Desember 1965; umur 46 tahun) adalah aktor Bollywood.

Biografi

Karier 1980-an
Salman Khan melakukan debut aktingnya di film tahun 1988 Biwi Ho Untuk AISI di mana ia memainkan peran pendukung. Peran utama pertamanya dalam sebuah film Bollywood di Sooraj R. Barjatya 's romance Maine Pyar Kiya (1989). Film kemudian menjadi salah satu tertinggi india film terlaris. Hal ini juga yang membuatnya memenangkan sebuah Filmfare Best Male Debut Award, dan nominasi untuk Aktor Terbaik Filmfare Award. Maine Pyar Kiya adalah hit terbesar tahun 1989 di India, salah satu yang paling sukses film Bollywood pada 1980-an, dan mendirikan Salman Khan status dalam industri. 1990
1990 hanya melihat satu film yang dibintangi rilis Khan, Baaghi, co-dibintangi bersama aktris Nagma selatan. Film box office merupakan sukses, dan diikuti oleh tahun sukses lainnya pada tahun 1991 ketika ia membintangi film tiga memukul, Patthar Ke Phool, Sanam Bewafa dan Saajan. Meskipun luar biasa ini box office awal kesuksesan, semua nya 1992-1993 rilis box office mengakibatkan kegagalan.
Khan bercakar kembali kesuksesan sebelumnya pada tahun 1994 dengan kerjasama kedua dengan sutradara Sooraj Barjatya dalam roman Hum Aapke Hain Kaun, dibintangi Madhuri Dixit. Film ini adalah hit terbesar tahun itu, dan ternyata menjadi salah satu tertinggi Strategi film terlaris yang pernah, menjadi pencari nafkah tertinggi keempat sepanjang masa. Selain menjadi sukses secara komersil, film yang diakui secara luas dan Khan pujian atas kinerja, mendapatkan nominasi kedua untuk Aktor Terbaik di Filmfare. Film yang dirilis tiga tahun itu menampilkan Khan, tidak ada yang membuat dampak signifikan pada box-office seperti yang terjadi dengan judul yang telah disebutkan sebelumnya. Namun dia tidak menang pujian atas penampilannya dalam Andaz Apna Apna, co-bintang bersama Aamir Khan, yang telah memperoleh status kultus sejak rilis. Pada tahun 1995 ia disemen keberhasilannya dengan Rakesh Roshan's blockbuster Karan Arjun, di samping juga dibintangi Shahrukh Khan. Film ini terbesar kedua menghantam tahun, dan peran Karan sekali lagi menempatkan namanya di antara para calon untuk Terbaik aktor penghargaan di Filmfare, yang akhirnya dimenangkan oleh Karan Arjun co-bintang Shahrukh Khan.
1996 adalah diikuti oleh dua keberhasilan. Yang pertama menjadi Sanjay Leela Bhansali's terarah debut Khamoshi: The Musical, co-dibintangi Manisha Koirala, Nana Patekar dan Seema Biswas. Meskipun kegagalan box office, film ini kritis diakui. Ia membintangi berikutnya bersama Sunny Deol dan Karisma Kapoor dalam aksi Raj Kanwar Jeet hit.
Dia hanya punya dua rilis pada tahun 1997: Judwaa dan Auzaar. Yang pertama adalah komedi disutradarai oleh David Dhawan dibintangi Karisma Kapoor, di mana ia memainkan peran ganda kembar dipisahkan sejak lahir. Film ini merupakan box office hit. Yang terakhir, co-dibintangi Shilpa Shetty gagal melakukan dengan baik, tetapi mengembangkan sebuah kultus berikut setelah rilis video.
Khan bekerja di lima film yang berbeda pada tahun 1998, rilis pertamanya sebagai komedi Pyaar Kiya To Darna Kya berlawanan Kajol, salah satu keberhasilan komersial terbesar tahun itu. Hal ini diikuti oleh drama yang cukup sukses Kisise Jab Pyaar Hota Hai. [Khan memainkan seorang pemuda yang harus mengambil seorang anak yang mengaku anaknya, di bawah perwalian. Khan kinerja dalam film yang diterima dia beberapa pemberitahuan positif dan menguntungkan review dari para kritikus. Mengitari tahun dengan sutradara Karan Johar's debut, Kuch Kuch Hota Hai. Dibintangi bersama Shahrukh Khan dan Kajol, ia hanya cameo diperpanjang memainkan peran Aman. Namun, ternyata akhirnya bermanfaat baginya, sebagai performa yang diterima dia Filmfare Award kedua di bawah kategori Aktor Pendukung Terbaik.
Pada tahun 1999, Khan membintangi tiga film hit: Hum Saath-Saath Hain: We Stand United, yang bersatu kembali dengan Sooraj Barjatya untuk ketiga kalinya; Biwi No.1, yang menjadi puncak film terlaris tahun itu; dan Hum Dil De Chuke Sanam, yang merupakan penentu keberhasilan besar, dan menyebabkan ia banyak lagi nominasi Aktor Terbaik di Filmfare. 2000
Pada tahun 2000, Khan bertindak dalam enam film, yang sebagian besar gagal kritis dan komersial, kecuali dua film cukup sukses, Har Dil Jo Pyar Karega dan Chori Chori Chupke Chupke, yang keduanya dibintangi bersama Rani Mukerji dan Preity Zinta. Penampilannya di Chori Chori Chupke Chupke, pelepasan yang tertunda hingga 2001, telah diterima dengan baik. Film ini salah satu film Bollywood pertama untuk menangani isu pengganti melahirkan; Khan memainkan peran industrialis kaya, yang menyewa ibu pengganti setelah istrinya menjadi subur. Kritikus mencatat gilirannya menuju peran yang lebih serius, yang dilaporkan memiliki lebih banyak substansi dibandingkan dengan peran-peran sebelumnya. Pada tahun 2002 ia membintangi dalam rilis tertunda Hum Tumhare Hain Sanam yang semi-hit di box office.
Rilis berikut Khan gagal di box office sampai ia membuat kembali pada 2003 dengan Tere Naam. Film adalah pencari nafkah utama dan penampilannya dipuji oleh para kritikus, dengan kritikus film Taran Adarsh dicatat, "Salman Khan yang luar biasa dalam peran yang cocok-nya ke T. Dia bernapas api dalam urutan yang menuntut ketidaknyamanan. Namun, di balik eksterior yang tangguh kebohongan orang yang rentan dan aspek ini khususnya datang ke permukaan dalam gulungan yang kedua. Nya ledakan emosional yang indah ..."Ia kemudian melanjutkan kesuksesan di box office, dengan komedi seperti Mujhse Shaadi Karogi (2004) dan No Entry (2005). 2006 adalah tahun yang gagal untuk dia ketika Jaan-E-Mann dan Baabul kedua gagal baik di box office.
Khan mulai 2007 dengan kelompok teater Salaam E Ishq film yang gagal melakukan dengan baik di box office. Mitra rilis berikutnya lakukan dengan sangat baik di box office, menerima vonis blockbuster. [10] Dia selanjutnya muncul di film Hollywood pertamanya, Marigold: An Adventure di India berlawanan aktris Ali Larter. Menceritakan kisah cinta seorang pria India dan seorang wanita Amerika, film ini adalah kegagalan besar, baik secara komersial dan kritis.
Khan membintangi tiga film sepanjang 2008, yang semuanya underperformed, meskipun film kedua tahun, Heroes, bertemu dengan pujian dari kritikus.
Salman menjadi tuan rumah musim kedua dari 10 Ka Dum pada tahun 2009 yang ternyata bahkan lebih berhasil daripada musim pertamanya sebagai tuan rumah dari permainan pada tahun 2008. Acara menjadi sangat tinggi TRPs Sony Entertainment Television (India) dan menurut laporan, pertunjukan membantu Sony TV kembali posisi ketiga di televisi India peringkat.
Khan film pertama tahun 2009, Wanted disutradarai oleh koreografer berpaling direktur Prabhu Deva dinyatakan sebagai sukses besar di akhir pekan pertama rilis itu sendiri. Film laga ternyata sukses besar. Film ini mendapat pengakuan untuk lebih licin urutan tindakan yang dilakukan oleh aktor sendiri. Kehidupan pribadi
Khan adalah anak tertua dari penulis skenario dirayakan Salim Khan dan istri pertamanya Salma Khan (nama gadis Sushila Charak). Ibu tirinya adalah Helen, yang terkenal Bollywood actress lampau, yang telah bersama-sama membintangi bersamanya di Khamoshi: The Musical (1996) dan Hum Dil De Chuke Sanam (1999). Dia memiliki dua saudara laki-laki, Arbaaz Khan dan Sohail Khan, dan dua saudara perempuan, Alvira dan Arpita. Alvira menikah dengan aktor / sutradara Atul Agnihotri.
Khan adalah binaragawan yang berdedikasi. Dia sehari-hari dan kereta api terkenal melepas kemejanya dalam film dan pertunjukan panggung sama. Pada tahun 2004, ia terpilih 7 pria paling tampan di Dunia dan terbaik pria yang tampak di India oleh majalah People, US Khan telah terlibat dalam beberapa kegiatan amal selama kariernya.
Meskipun romantis dikaitkan dengan beberapa aktris, dan memiliki hubungan dengan mantan pacar Aishwarya Rai, Somy Ali dan Sangeeta Bijlani, Khan sering ditampilkan oleh media India Strategi bujangan paling memenuhi syarat. Dia telah berpacaran dengan model yang menjadi aktris Katrina Kaif sejak tahun 2003.
Di 11 Oktober 2007, Khan menerima tawaran dari museum lilin Madame Tussauds di London untuk memiliki replika lilin yang terbuat dari dirinya sendiri. Hidupnya patung lilin ukuran akhirnya diinstal di pada tanggal 15 Januari 2008, membuatnya keempat aktor India telah direplikasi sebagai patung lilin di museum.
siapa istri dari salman khan ?

Filmografi

Year Title Role Other notes
1988 Biwi Ho To Aisi Vicky Bhandari
1989 Maine Pyar Kiya Prem Choudhary Winner, Filmfare Best Male Debut Award
Nominated, Filmfare Best Actor Award
1990 Baaghi: A Rebel for Love Saajan Sood
1991 Sanam Bewafa Salman Khan
Patthar Ke Phool Inspector Suraj
Kurbaan Akash Singh
Love Prithvi
Saajan Akash Varma
1992 Suryavanshi Vicky/Suryavanshi Vikram Singh
Ek Ladka Ek Ladki Raja
Jaagruti Jugnu
Nishchaiy Rohan Yadav/Vasudev Gujral
1993 Chandra Mukhi Raja Rai
Dil Tera Aashiq Vijay
1994 Andaz Apna Apna Prem Bhopali
Hum Aapke Hain Kaun...! Prem Niwas
Chaand Kaa Tukdaa Shyam Malhotra
Sangdil Sanam Kishan
1995 Karan Arjun Karan Singh/Ajay Nominated, Filmfare Best Actor Award
Veergati Ajay
1996 Majhdhaar Gopal
Khamoshi: The Musical Raj
Jeet Raju Nominated, Filmfare Best Supporting Actor Award
Dushman Duniya Ka
Special appearance
1997 Judwaa Raja/Prem Malhotra Double role
Auzaar Inspector Suraj Prakash
Dus Captain Jeet Sharma Incomplete film
Deewana Mastana Prem Kumar Special appearance
1998 Pyaar Kiya To Darna Kya Suraj Khanna Nominated, Filmfare Best Actor Award
Jab Pyaar Kisise Hota Hai Suraj Dhanrajgir
Sar Utha Ke Jiyo
Special appearance
Bandhan Raju
Kuch Kuch Hota Hai Aman Mehra Winner, Filmfare Best Supporting Actor Award
Special appearance
1999 Jaanam Samjha Karo Rahul
Biwi No.1 Prem Nominated, Filmfare Best Comedian Award
Sirf Tum Prem Special appearance
Hum Dil De Chuke Sanam Sameer Rafillini Nominated, Filmfare Best Actor Award
Hello Brother Hero
Hum Saath-Saath Hain: We Stand United Prem
2000 Dulhan Hum Le Jayenge Raja Oberoi
Chal Mere Bhai Prem Oberoi
Har Dil Jo Pyar Karega Raj/Romi
Dhaai Akshar Prem Ke
Friendly appearance
Kahin Pyaar Na Ho Jaaye Prem Kapoor
2001 Chori Chori Chupke Chupke Raj Malhotra
2002 Tumko Na Bhool Paayenge Veer Singh Thakur/Ali
Hum Tumhare Hain Sanam Suraj
Yeh Hai Jalwa Raj 'Raju' Saxena/Raj Mittal
2003 Love at Times Square
Special appearance (song)
Stumped
Special appearance (song)
Tere Naam Radhe Mohan Nominated, Filmfare Best Actor Award
Baghban Alok Raj Nominated, Filmfare Best Supporting Actor Award
Special appearance
2004 Garv: Pride and Honour Inspector Arjun Ranavat
Mujhse Shaadi Karogi Sameer Malhotra
Phir Milenge Rohit Manchanda
Dil Ne Jise Apna Kahaa Rishabh
2005 Lucky: No Time for Love Aditya
Maine Pyaar Kyun Kiya? Dr. Samir Malhotra
No Entry Prem Nominated, Filmfare Best Comedian Award
Kyon Ki Anand
2006 Saawan: The Love Season Bhagwan's Messenger
Shaadi Karke Phas Gaya Yaar Ayaan
Jaan-E-Mann Suhaan
Baabul Avinash Kapoor
2007 Salaam-e-Ishq: A Tribute To Love Rahul
Partner Prem
Marigold: An Adventure in India Prem
Om Shanti Om Himself Special appearance in song Deewangi Deewangi
Saawariya Imaan
2008 God Tussi Great Ho Arun Prajapati
Hello Himself Special appearance
Heroes Balkar Singh/Jassvinder Singh
Yuvvraaj Deven Yuvvraaj
2009 Wanted Radhe
Main Aurr Mrs Khanna Samir Khanna
London Dreams Maanu
Ajab Prem Ki Ghazab Kahani Himself Special appearance
2010 Veer

2012 Ek Tha Tiger Tiger/Manish Chandra