fakta-Fakta Unik tentang India
Fakta Unik Tentang India
* Bukit cadas atau bukit batu, banyak bertebaran.
* India, terutama India Selatan, juarang banget ujan, sementara di
bagian Utara, ada kasus beberapa turis meninggal karena kedinginan.
* Ada satu negara bagian kecil yang bernama Goa, bekas jajahan Portugis
(negara bagian lainnya adalah bekas jajahan Inggris). Negara bagian ini
adalah Bali-nya India, surga bagi para turis.
* Anti-amerikanisme di India lebih kuat daripada di Indonesia.
* Tidak seperti Jakarta, jalan-jalan malam di India mengasyikkan, tanpa
kuatir dicopet atau dijambret. Tingkat kriminalitasnya lebih rendah.
* Ada kelompok kecil berbasis agama Hindu di India seperti FPI di sini.
Mereka menggunakan spirit fundamentalisme yang mereka sebut sebagai
Hindutva. Mereka juga cenderung menggunakan kekerasan dan menghalalkan
konflik antar-agama.
* 90 % aktivis LSM India tidak merokok, sementara 80 % aktivis LSM Indonesia merokok. Ini asumsi, bukan hasil penelitian.
* Banyak perempuan India bekerja di sektor konstruksi. . Konstruksi
* Jum’atan di kampung muslim? Nggak perlu bawa peci. Di masjid disediakan peci plastik siap pakai.
* Tempat wudhunya duduk. sopan banget ya’. . tempat-wudhu.jpg
* Rata-rata masjid India melarang perempuan masuk ke dalamnya. So, jika
Anda perempuan, lagi di jalan, maka nggak ada peluang untuk salat di
masjid, atau untuk salat sekalipun. Susah nyari alternatif.
* Dewa Shiva (Syiwa dalam bahasa kita) punya seribu nama.
* Jangan mengira tinggal di India otomatis bisa bahasa bollywood
(Hindi). Tak semua orang India bisa bahasa itu. Masing-masing negara
bagian punya bahasa lokal sendiri. Sebagian dari mereka lebih familiar
dengan bahasa Inggris daripada bahasa Hindi.
* Orang India suka makan pakai tangan, meskipun nasinya berkuah. Tapi bukan berarti nggak ada sendok di sini.
* Ada makanan yang bernama dosa. Terbuat dari tepung, rasanya tawar,
bentuknya bulat pipih besar, dimakan pake bumbu. Menurut lidah saya sih
nggak terlalu enak. . Dosa
* Satu-satunya pabrik Cocacola yang tutup karena protes masyarakat ada di sini. Tepatnya di West Bengal.
* Shahruh Khan mandu acara Who Wants To Be A Millionaire. So pasti kualitasnya jauh di atas Dian Sastro di sini.
* Nyari buku bajakan kaya’ di Senen? Bejibun. Udah buku aslinya murah, dibajak pula, so pasti lebih murah lagi.
* Mau jalan-jalan dan nggak pengen dehidrasi? Anda hanya cukup bawa
botol minuman. Yang namanya fasilitas drinking water ada di mana-mana:
pinggir jalan, tempat rekreasi, stasiun, terminal.
* Susah mencari restoran ber-AC juga di sini. Sudah gitu, pelayanannya rata-rata luamma bangget.
* Bagi perempuan tradisional India, gemuk itu indah. Tapi modernisasi
dan Amerikanisasi mengubah gaya hidup India kota menjadi: langsing itu
indah.
* Sapi sangat dihormati di sini. Jika ada sapi di tengah jalan,
pengendara mobil mesti menunggu hingga sang sapi menyeberang atau
minggir.
* Zat pewarna berbentuk bubuk yang dilekatkan di dahi perempuan disebut
Bindi. Biasanya berwarna merah dan dipakai oleh perempuan yang
bersuami, tapi sekarang anak-anak kecil juga memakainya.
* Kereta api di sini lebih lebar daripada di Indonesia. 15 jam di atas
kereta api kelas ekonomi, kelas tidur (Sleeper), antar negara bagian,
mengesankan.
* Om Liem mau bikin real estate di sini. Rakyat menolak tanahnya digaruk. Polisi menghadang demo warga.11 meninggal.
* Beli SIM Card? Anda harus kasih fotokopi Visa atau KTP India, plus foto setengah badan.
* Kebanyakan muslimah di sini pakai baju hitam. . Muslimah
* Makanan populer di India: Chapatti, Phuri, Ruti (maksudnya roti), Ayam Tandoori, Nasi Biryani, Kari.
* Ada seorang remaja berumur 18 tahun yang punya kemampuan sebagai water
detector. Otomatis seluruh badannya, terutama tangannya akan bergetar
jika di bawah tanah tempat ia mendeteksi ada kandungan airnya.
* Susah nyari bus AC di sini. Kebanyakan odong-odong. Bus AC hanya untuk
jarak jauh, sekali-kalinya naik bus AC, perjalanan 7 jam.
* Ada partai komunis yang namanya CITU. Logo palu arit menghiasi
tembok-tembok kota. Mungkin kalau di Indonesia udah ratusan orang
ditangkap gara-gara majang logo itu di tembok-tembok. Atau digrebek FPI.
* Orang India di Indonesia sodara’an sama orang India di India. Sering
bangget aku ketemu orang India yang nanya: dari mana Anda? Ketika
dijawab dari Indonesia, dia bilang: “Oh, saya juga punya sodara di
Indonesia.” Sayang aku belum pernah ketemu Raam Punjabi di Jakarta, kali
aja bisa ketemu sodaranya di sini.
* Hampir semua (mungkin memang semua) muslim India bisa bahasa Urdu. Bahasa ini seperti jadi pemersatu umat Islam di India.
* Sepeda onta yang jadi barang antik di Indonesia, di sini bejibun.
Mayoritas sepeda onthel di sini modelnya ala jaman penjajah kita itu.
* Hati-hati nyopir di sini. Sopir suka pada ngawur dan nekat. Banyak perempatan dan pertigaan nggak ada lampu merahnya.
* Sopir di sini juga suka show of force dengan klakson melengkingnya. Hati-hati dengan kuping Anda jika berada di jalanan.
* Susah nyari temen ngrokok di sini. Di tempat-tempat umum seperti terminal, stasiun, apalagi airport, tegas-tegas dilarang
merokok. Aku coba cari temen yang bisa nyolong-nyolong, gak ada juga.
* Di Jakarta, larangan merokok di tempat publik diiringi dengan
kewajiban meyediakan smooking room. Tapi di India saya belom pernah
menemukanya.
* Bajaj adalah merk, bukan jenis mobil. Mereka menyebut bajaj ala Indonesia dengan Rickshaw atau Otto atau Tuktuk.
* Tiap produk pabrikan ada label harganya. Sabun, sampo, buku, bahkan
korek api yang super kecil. Label harga ini bukan dari toko, tapi dari
pabriknya langsung. Jadi untuk produk macam ini, kita gak perlu takut
ditipu.
* Majalah India Today, kaya’ Tempo or Gatra, dijual cuma 5.000 perak di sini (20 rupee)
* Nggak ada yang jual Sampoerna Mild di sini.
* Lelaki India suka gosok gigi di tempat umum.
* Glamour India hanya bisa ditemukan di film. Faktanya sebaliknya,
seperti Indonesia, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Yang
kaya 20%, sisanya miskin. .Omah welit
* Kebalikan dari umumnya kita, orang India suka geleng kepala untuk mengatakan “iya”.
* Lelaki India suka kencing sembarangan. Di tiap tembok, bawah pohon, pinggir lapangan, pinggir jalan, belakang rumah. .kencing
* Teh dan kopi tradisional India enak tenaaan, mixing dengan susu murni.
Cara bikinnya atraktif. Tapi ini hanya ada di kampung-kampung. Yang
disebut kopi di sini adalah kopi + susu. Juga yang disebut teh di sini
adalah teh + susu. .Kopi Mix
* Tidak seperti di Indonesia yang kebanyakan orang Jawa, polisi di sini ternyata orang India juga.
* Kebanyakan rumah India memiliki tangga di luar rumah, menuju ke lantai 2, plus tempat menjemur pakaian di atas rumah.
* Orang India suka makan sambil berdiri. Yang namanya warteg emang nggak
ada. Tapi yang namanya warung nasi di pinggir jalan, nggak pake
bangku. Para pelanggan (kebanyakan lelaki), beli makan dan makan
langsung di situ sambil berdiri.
* Airportnya bau pesing (Bangalore).
* Anak umur 5-6 tahun sudah bisa bahasa India.
Sumber : http://www.autoblogsaya.com/2011/12/...ang-india.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar